Hyundai dan Kia Ekspor Mobil Listrik Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - HYUNDAI Motor Company yang merupakan sebuah perusahaan otomotif dari Korea Selatan dan Kia Motors Corp mengatakan mereka akan mengekspor lebih dari 100.000 kendaraan listrik tahun ini.
Hal ini dilakukan pabrikan otomotif tersebut karena meningkatnya permintaan untuk mobil ramah lingkungan.
Hyundai dan Kia mengirimkan sekitar 98.505 EV gabungan dari periode Januari hingga Oktober.
Melonjak sekitar 71 persen dari 57.517 unit selama periode yang sama tahun lalu.
" Aturan emisi yang lebih ketat di Eropa mendorong permintaan untuk semua model listrik dan emisi rendah," kata juru bicara Hyundai yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Jumat.
Dalam hal ini, Hyundai Kona Electric menyumbang sebanyak 42 persen, atau 41.384 unit, dari keseluruhan pengiriman EV di kedua pembuat mobil itu dalam 10 bulan pertama.
Pada periode Juli-September, Hyundai dan Kia menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar gabungan 7 persen di pasar EV global.
Menyusul Tesla Motors Inc., Volkswagen AG, Renault SA, Nissan Motor Corp. dan SAIC Motor Corp.
Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corp akan mengekspor lebih dari 100.000 kendaraan listrik tahun ini.
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan