Hyundai dan Rolls Royce Kembangkan Pesawat Berbahan Bakar Hidrogen
jpnn.com - Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan Rolls-Royce Holdings dalam pengembangan pasar mobilitas udara masa depan.
Menurut Presiden Hyundai Motor Group Jaiwon Shin, pihaknya senang bermitra dengan Rolls-Royce untuk memanfaatkan keahlian penerbangan dan sertifikasi mereka.
Modal itu untuk mempercepat pengembangan sistem propulsi sel bahan bakar hidrogen.
"Kami percaya ini menjadi teknologi utama untuk mendukung tujuan industri penerbangan global yang lebih bersih pada 2050," ungkap Jaiwon Shin.
Kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam mengembangkan sistem propulsi untuk drone penumpang menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen dan listrik berdasarkan platform Mobilitas Udara Regional Hyundai.
Nantinya, kolaborasi tersebut akan menampilkan konsep pesawat listrik sel bahan bakar pada 2025, dengan tujuan akhirnya membawa sistem propulsi itu ke pasar mobilitas udara yang lebih maju dan lebih luas.
Sementara itu, Presiden Rolls-Royce Electrical Rob Watson mengungkapkan, "Pasar Mobilitas Udara Tingkat Lanjut menawarkan potensi komersial yang besar, dan kolaborasi ini mendukung ambisi bersama kami untuk memimpin di Pasar Mobilitas Udara Tingkat Lanjut.”
Menggunakan hidrogen sebagai sumber bahan bakar, kedua perusahaan itu menawarkan semua manfaat penggerak listrik dengan jarak tempuh jauh.
Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan Rolls-Royce Holdings dalam pengembangan pasar mobilitas udara masa depan.
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Luar Biasa, Harvey Moeis Beli Sejumlah Mobil Mewah Ini Secara Tunai untuk Sandra Dewi
- NIPPON PAINT Bersama PPI Curug Hadirkan Aviation Discovery Day
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan