Hyundai Genjot Produksi Mobil Berbahan Bakar Sel Hidrogen
jpnn.com, SEOUL - Hyundai Motor Group dikabarkan akan mengembangkan kendaraan berbahan bakar sel hidrogen lebih banyak. Karena mereka melihat mobil ini akan semakin laris pada masa akan datang.
Melansir Carscoops, Rabu (12/12), raksasa otomotif Korea Selatan itu telah menggelontorkan dana sebesar 5,5 miliar Euro untuk melakukan penggembangan teknologi bahan bakar non-fossil itu.
Hyundai berharap bahwa permintaan pasar global untuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen bakal tumbuh meningkat secara signifikan di masa depan sekitar 2 juta unit pada tahun 2030.
Untuk itu, mereka melakukan investasi besar-besaran termasuk upaya melakukan penelitian dan memperluas fasilitas pabrik penghasil sel hidrogen.
Diharapkan, bahwa produksi sel bahan bakar hidrogen mampu mencapai angka 700.000 unit per tahun, ditambah rencana produksi 500.000 unit Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) atau kendaraan listrik per tahun.
Tak kalah menarik adalah rencana Hyundai untuk mengaplikasikan bahan bakar sel hidrogen itu ke industri lain seperti drone, truk pengangkat beban atau forklift, bahkan sampai kapal.
"Kami akan memperluas peran kami di luar sektor transportasi otomotif dan memainkan peran penting dalam transisi masyarakat global untuk menggunakan energi bersih dan membantu mereka menjadikan hidrogen sebagai sumber energi layak secara ekonomi," kata Wakil Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group Euisun Chung.
Dia menambahkan, Hyundai yakin bahwa daya hidrogen akan melampaui sektor transportasi dan menjadi sukses ekonomi global terkemuka.
Hyundai Motor Group dikabarkan akan mengembangkan kendaraan berbahan bakar sel hidrogen lebih banyak lagi.
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan
- All New Hyundai Santa Fe Resmi Meluncur, Desain Elegan, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
- Hyundai Inster Cross, Mobil Listrik yang Bisa Diajak Petualang
- Keren, Hyundai dan Zeiss Garap Tampilan Kaca Depan Holografik
- HMID Buka Pre-booking All new Hyundai Santa Fe, Berapa Harganya?
- 4 Tahun, Hyundai Motors Indonesia Gonta-ganti President Director