Hyundai IONIQ 5 Indonesian Batik, Perpaduan Tradisi dan Teknologi Masa Depan

Warna ini menggambarkan keintiman dengan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan, selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan.
IONIQ 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi massal di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.
Pada semester pertama tahun 2023, IONIQ 5 menduduki peringkat kelima penjualan Kategori BEV di Indonesia dengan pencapaian angka penjualan lebih dari 3,000 unit.
Lebih lanjut, IONIQ 5 menawarkan desain futuristik dengan material ramah lingkungan, dan mobil listrik pertama menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP).
IONIQ 5 menawarkan keunggulan mulai dari desain, teknologi, kabin, hingga fitur keamanan dan kenyamanan, untuk para pengemudi.
Salah satunya adalah ruang kabin yang luas. IONIQ 5 juga mengemas berbagai fitur flagship, seperti Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengguna IONIQ 5 mengisi daya perangkat elektronik, seperti sepeda dan skuter elektrik, serta perlengkapan berkemah, sehingga membuat mobil ini layaknya charging station berjalan. IONIQ 5 juga dapat menempuh jarak sejauh 481 km dengan laju dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 7,4 detik.
Informasi selengkapnya mengenai kegiatan dan produk Hyundai terkini dapat Anda temukan di laman resmi HMID atau berbagai kanal medsos HMID, seperti Instagram @HyundaiMotorIndonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, dan Twitter @HyundaiMotorID. (jpnn)
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) GIIAS 2023 dengan memperkenalkan IONIQ 5 Indonesian Batik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Hyundai Meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition, Hanya 50 Unit
- Dokter Ayu Tampil Elegan dan Berbudaya dengan Batik Sasirangan
- Gegara Hal Ini, Hyundai Setop Sementara Produksi Ioniq 5 & Kona Electric
- Libas Trek Menantang & Cuaca Ekstrem, Hyundai Ioniq 5 Sabet Rekor Dunia
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan