Hyundai Ioniq Dijual Ritel, Harga Rp 569 Juta

jpnn.com, JAKARTA - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mengumumkan penjualan mobil listrik, Hyundai Ioniq untuk masyarakat umum. Sebelumnya, Hyundai hanya melayani konsumen fleet.
Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja, mengatakan bahwa mobil berjenis sedan liftback itu sebelumnya dijual secara fleet (untuk armada perusahaan), sehingga kini mereka siap memasarkannya untuk masyarakat umum.
Untuk ritel, HMI membanderol Hyundai Ioniq dengan harga Rp 569 juta berstatus off the road.
"Soal harga, sejatinya itu sudah on the road khususnya DKI Jakarta, karena kan Gubernur Anies membebaskan BBNKB untuk kendaraan listrik. Paling ada penambahan sedikit terkait biaya dokumen-dokumen, tentu tidak sebesar biaya BBNKB," lanjut Hendrik di Jakarta Selatan, Jumat (24/1).
Ia menjelaskan bahwa pemesan Hyundai Ioniq harus menunggu setidaknya dua hingga tiga bulan untuk mendapatkan unit mobil tersebut.
"Untuk ready butuh 2-3 bulan karena didatangkan secara CBU (Completely Build Up) dari negara asalnya, Korea," kata dia.
Saat ini, unit Ioniq yang ada di Indonesia sedang menjalani pendaftaran tipe sebagai kelengkapan untuk diterbitkannya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Terkait dengan infrastruktur pengisian daya mobil listrik, Hyundai Indonesia berharap pemerintah bisa menyediakan untuk menggairahkan pasar mobil listrik.
PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mengumumkan penjualan mobil listrik, Hyundai Ioniq untuk masyarakat umum. Sebelumnya, Hyundai hanya melayani konsumen fleet.
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Rolls Royce Mengukir Sejarah Baru Melalui Mobil Listrik Black Badge Spectre
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia
- Toyota Meluncurkan SUV Listrik, Diklaim Punya Jelajah Hingga 520 Km, Harga Terjangkau
- Tip Berkendara Mobil Listrik Saat Melewati Banjir, Nomor 3 Penting