Hyundai Ioniq Diklaim Lebih Ramah Kantong Berbanding Mobil Bensin

jpnn.com, JAKARTA - Hyundai Ioniq Electric resmi didistribusikan oleh PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Harganya di angka Rp 569 juta (off the road).
"Hyundai adalah yang pertama kali memasarkan mobil listrik secara resmi, dengan harga Rp 569 juta (off the road)," ungkap Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja, saat temu media di Jakarta, Jumat.
Hendrik mengklaim masyarakat patut mencoba Ioniq electric, agar lebih jauh mengenal teknologi dan manfaat lainnya dari mobil listrik, khususnya besutan pabrikan asal Korea Selatan ini.
Bagi Hemdrik, konsumen yang memakai mobil listrik akan banyak untungnya. Terutama soal perawatan, karena mobil listrik tidak menggunakan komponen sebanyak mobil konvensional.
Sebagai ilustrasi, untuk mencapai kapasitas baterai Ioniq Electric anya membutuhkan waktu sekitar 55 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen, memakai fast charging station.
Sekitar Rp 85 ribu untuk biaya pengisiannya. Dengan biaya sebegitu, pengendara Ioniq bisa menempuh jarak sejauh 300 - 320 km.
"Ini terbilang hemat berbanding mesin bensin. Perbandingan biayanya bosa 1 banding 3," kata Hendrik.
Hyundai Ioniq Electric resmi didistribusikan oleh PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Harganya di angka Rp 569 juta (off the road).
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Mudik Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa
- CSI Buka Suara soal Sejumlah Mobil Chery yang Terbakar di Bekasi, Simak
- Hyundai Meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition, Hanya 50 Unit