Hyundai Kirim Truk dengan Bahan Bakar Hidrogen ke Swiss
jpnn.com, JAKARTA - HYUNDAI, yang merupakan produsen mobil terbesar di Korea Selatan, telah mengirimkan beberapa truk berbahan bakar hidrogen kepada pelanggan mereka di Swiss, Rabu kemarin.
Dari rencana 50 kendaraan yang dijadwalkan pada tahun ini ke negara-negara Eropa.
Banyak yang mengatakan kendaraan hidrogen memiliki keunggulan dibandingkan dengan saingan terdekatnya, yakni kendaraan bertenaga listrik.
Kenapa? Karena hidrogen memiliki jangkauan yang lebih jauh dan memerlukan waktu pengisian yang relatif cepat.
Namun, penyerapan dan produksi massal hidrogen lebih lambat karena mahal.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Kamis, sebuah studi McKinsey pada Januari lalu mengatakan setelah efisiensi relatif dari sumber daya.
Serta biaya masa pakai truk diperhitungkan, hidrogen bisa mencapai keseimbangan biaya dengan solar pada tahun 2030.
Hyundai sendiri telah bermitra dengan perusahaan Swiss, untuk membangun rantai nilai yang mencakup produksi hidrogen dari tenaga air.
Hyundai kirim truk berbahan bakar hidrogen ke Swiss karena kendaraan ini memiliki beberapa keunggulan.
- All New Hyundai Santa Fe Resmi Meluncur, Desain Elegan, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
- Hyundai Inster Cross, Mobil Listrik yang Bisa Diajak Petualang
- Keren, Hyundai dan Zeiss Garap Tampilan Kaca Depan Holografik
- HMID Buka Pre-booking All new Hyundai Santa Fe, Berapa Harganya?
- 4 Tahun, Hyundai Motors Indonesia Gonta-ganti President Director
- Hyundai Sebut Mobil Listrik Murah Memang Penting, Tetapi