Hyundai Kirim Truk dengan Bahan Bakar Hidrogen ke Swiss

jpnn.com, JAKARTA - HYUNDAI, yang merupakan produsen mobil terbesar di Korea Selatan, telah mengirimkan beberapa truk berbahan bakar hidrogen kepada pelanggan mereka di Swiss, Rabu kemarin.
Dari rencana 50 kendaraan yang dijadwalkan pada tahun ini ke negara-negara Eropa.
Banyak yang mengatakan kendaraan hidrogen memiliki keunggulan dibandingkan dengan saingan terdekatnya, yakni kendaraan bertenaga listrik.
Kenapa? Karena hidrogen memiliki jangkauan yang lebih jauh dan memerlukan waktu pengisian yang relatif cepat.
Namun, penyerapan dan produksi massal hidrogen lebih lambat karena mahal.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Kamis, sebuah studi McKinsey pada Januari lalu mengatakan setelah efisiensi relatif dari sumber daya.
Serta biaya masa pakai truk diperhitungkan, hidrogen bisa mencapai keseimbangan biaya dengan solar pada tahun 2030.
Hyundai sendiri telah bermitra dengan perusahaan Swiss, untuk membangun rantai nilai yang mencakup produksi hidrogen dari tenaga air.
Hyundai kirim truk berbahan bakar hidrogen ke Swiss karena kendaraan ini memiliki beberapa keunggulan.
- Hyundai Avante 2025 Makin Lengkap dengan Fitur-Fitur Baru
- Memanfaatkan Sampah di Jawa Barat, Hyundai Bangun Ekosistem Hidrogen
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- Peluncuran Produk Spa Mewah Valmont di The Ritz-Carlton Bali
- New Hyundai Ioniq 6 dan N Line Resmi Mengaspal
- Hyundai Creta Hybrid Dijadwalkan Mengaspal Pada 2027