Hyundai Naik Peringkat Versi Interbrand 2020
Investasi Hyundai Motor dalam teknologi hydrogen fuel cell juga memperkuat posisi mereka di sektor transportasi yang berubah dengan cepat.
Hyundai baru-baru ini mengirimkan tujuh unit heavy-duty fuel cell electric yang diproduksi secara massal pertama di dunia kepada pelanggan di Swiss.
Dengan total 50 unit sudah beroperasi di sana tahun ini.
Kapasitas produksi untuk heavy-duty fuel cell electric akan mencapai 2.000 unit per tahun pada 2021.
Guna mendukung ekspansi ke Eropa, AS, dan Tiongkok seiring meningkatnya permintaan mobilitas ramah lingkungan.
" Kami telah beradaptasi dengan kondisi pasar yang berkembang pesat untuk menjadi pemimpin untuk mobilitas masa depan," kata Wonhong Cho, Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company.
" Kami juga tanggap untuk merespon faktor-faktor yang tidak terduga, seperti yang disebabkan oleh pandemi," ujar Cho.
Untuk Indonesia, Hyundai telah mengumumkan rencana investasi 1,55 miliar dolar AS untuk mengembangkan EV di Delta Mas-Bekasi, pada akhir tahun lalu.
Peringkat Hyundai naik versi Interbrand 2020 bisa dikaitkan dengan ekspansi bisnis yang substansial terhadap mobilitas masa depan.
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan
- All New Hyundai Santa Fe Resmi Meluncur, Desain Elegan, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
- Hyundai Inster Cross, Mobil Listrik yang Bisa Diajak Petualang
- Keren, Hyundai dan Zeiss Garap Tampilan Kaca Depan Holografik
- HMID Buka Pre-booking All new Hyundai Santa Fe, Berapa Harganya?
- 4 Tahun, Hyundai Motors Indonesia Gonta-ganti President Director