Hyundai Rugi Hingga Miliaran Akibat Recall
jpnn.com, JAKARTA - HYUNDAI yang merupakan perusahaan otomotif Korea Selatan melaporkan kerugian hingga miliaran won pada periode Juli-September, akibat masalah kualitas mesin dan penarikan kembali, recall.
Hal ini menghancurkan apa yang seharusnya menjadi pendapatan yang kuat.
Hyundai, produsen mobil terbesar kelima dunia bila digabungkan dengan afiliasi Kia Motors Corp, melaporkan kerugian bersih mereka sebesar 336 miliar won.
Rata-rata dari 12 perkiraan analis yang dipatuhi oleh Refinitiv adalah laba 1,2 triliun won.
Dikutip dari Reuters, Selasa, produsen mobil itu mengatakan setidaknya telah mengucurkan dana sebesar 2,1 triliun won untuk menutupi biaya berkaitan dengan kerusakan mesin yang meningkatkan risiko macet dan kebakaran.
Masalah yang sudah bertahun-tahun itu telah merugikan Hyundai dan Kia hampir 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Serta membuat pasangan tersebut menjadi subjek penyelidikan oleh otoritas AS atas cara penarikan mereka.
" Hasil kuartal ketiga mencerminkan biaya penyediaan terkait mesin karena perusahaan mengambil tindakan pencegahan," kata Hyundai dalam sebuah pernyataan.
Hyundai melaporkan kerugian bersih mereka sebesar 336 miliar won akibat recall dan masalah kualitas mesin.
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Transmisi Bermasalah, Hyundai Tucson & Santa Cruz Ditarik dari Peredaran
- Hyundai Tucson Resmi Melantai di Indonesia, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
- Hyundai Bakal Meluncurkan Tucson di Indonesia, Ada Varian Hybrid