Hyundai Sebut Mobil Listrik Murah Memang Penting, Tetapi

jpnn.com, BANDUNG - Hyundai Kona Electric yang meluncur di GIIAS 2024 mendapatkan sambutan yang baik oleh konsumen di Indonesia.
Terbukti, mobil yang merangsek di kelas sport utility vehicle (SUV) compact itu telah terpesan lebih dari 1.000 unit semenjak dikenalkan pada pameran otomotif tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Total pemesanan Hyundai Kona Electric sudah mencapai 1.500 unit," kata Budi.
Dia menjelaskan dari total angka tersebut varian paling mahal yang dipesan oleh masyarakat di Indonesia.
“75-80% penjualannya merupakan varian termahalnya yakni, Signature Long Range," tuturnya.
Budi menjelaskan konsumen Hyundai tidak melihat harga yang ditawarkan, tetapi teknologi yang tersemat di mobil asal Korea Selatan itu.
“Harga murah (mobil listrik, red) memang penting, tetapi konsumen tidak melihat harga saja dalam menentukan pilihan. Tidak hanya harganya, tetapi juga kualitas, kenyamanan, fitur yang dicari oleh konsumen Hyundai saat ini,” tutur Budi.
Hyundai menyebut konsumen tidak hanya melihat harga dalam memiliki mobil listrik, tetapi. Simak selengkapnya.
- Penuhi Kebutuhan Konsumen, MG Hadirkan Beragam Model SUV di IIMS 2025
- Siap-Siap, Suzuki Bakal Jual Mobil Listrik e VITARA di Indonesia
- Semua Mobil Listrik Bisa Pakai Charging Station Hyundai, Diklaim Lebih Hemat 47%
- Suzuki Beri Kejutan di IIMS 2025, Perkenalkan Mobil Listrik Pertama untuk Indonesia
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026