Hyundai Terutama Toyota Digugat Atas Dugaan Penjualan Data Pribadi Konsumen

jpnn.com - Sebanyak empat produsen otomotif besar, Toyota, Ford, FCA, dan Hyundai digugat karena diduga menjual data pribadi pelanggan.
Gugatan terhadap empat produsen otomotif itu diajukan oleh Jaksa Agung Texas Ken Paxton.
Penggugat ingin mengetahui cara dari keempat produsen itu mengumpulkan, dan juga menggunakan data-data pribadi dari pengemudi kendaraan tersebut.
Dalam gugatan itu, Paxton menginginkan para produsen tersebut menjelaskan atau menjawab terkait bagaimana setiap metode, produk, atau fitur yang mereka gunakan untuk mengumpulkan data dan harus mencantumkan serta menjelaskan pihak-pihak yang telah menerima data tersebut.
Tidak hanya itu, mereka juga diminta untuk mengungkapkan jumlah total pelanggan dan kendaraan, yang data pengendaranya telah dijual atau dibagikan kepada pihak ketiga di negara bagian Texas.
Guna mematuhi investigasi tersebut, Toyota, Ford, Hyundai, dan FCA juga harus menjelaskan bagaimana data berkendara dikumpulkan, dibagikan, dan dijual, sekaligus memberikan penjelasan teperinci mengenai semua pengungkapan.
Dalam hal ini, terdapat temuan yang menarik yang menegaskan bahwa negara bagian Texas, sudah memiliki lebih banyak informasi rahasia tentang Toyota daripada produsen mobil lainnya.
Produsen mobil tersebut harus memberikan rincian tentang Connected Analytic Services LLC (CAS) yang mungkin telah menerima data berkendara yang sensitif.
Sebanyak empat produsen otomotif besar, Toyota, Ford, FCA, dan Hyundai digugat karena diduga menjual data pribadi pelanggan.
- Hyundai akan Setop Sementara Produksi Ioniq 5 & Kona Pekan Depan, Ini Sebabnya
- Alamak, Ford Disebut Jadi Pabrikan Mobil Paling Banyak Lakukan Recall
- Hyundai Avante 2025 Makin Lengkap dengan Fitur-Fitur Baru
- Memanfaatkan Sampah di Jawa Barat, Hyundai Bangun Ekosistem Hidrogen
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- Duh! Toyota Alphard di Indonesia Bermasalah, Mohon Disimak