I AM NOT A VIRUS: Perlawanan 4 Seniman Indonesia terhadap Rasisme di Australia
Kamis, 22 Juli 2021 – 23:12 WIB

Karya seni Jayanto Tan berjudul "No Friend’s But The Ghost (Ceng Beng)". (Photo: I AM NOT A VIRUS)
Sebagai seorang migran yang sempat kesulitan menyesuaikan diri di Australia, ia berharap agar karyanya menjadi pengingat bagi orang yang mengalami hal serupa dengannya.
"Pesannya adalah untuk bisa beradaptasi ... dan bangga akan tempat asalmu, karena itulah yang membuat kita unik," katanya.
Dari masker yang menjadi pakaian hingga makanan yang terbuat dari keramik, empat seniman berdarah Indonesia di Australia menyuarakan pikiran mereka dalam proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi