I Gusti Made Oka Sulaksana, Sang Legenda dari Pantai Sanur
Jadi Atlet Terbaik Selancar Angin Indonesia
Kamis, 13 November 2008 – 09:20 WIB
SEBUT saja nama I Made Oka Sulaksana jika sedang bicara tentang dunia selancar angin di Indonesia. Memang, nama tersebut tak bisa dilepaskan dari cerita panjang olahraga tersebut. "Jangan menyebut saya legenda. Saya ini bukan apa-apa. Masih banyak atlet yang sebenarnya jauh lebih hebat daripada saya. Malah, saya harus belajar dari atlet lain," kata Oka merendah. Dia memang tipe orang yang rendah hati. Sifat rendah hati itulah yang melekat erat pada dirinya. Meskipun suami Agung Made Dewi Arini tersebut sudah berlabel atlet internasional, kesehariannya tak ubahnya seperti seorang "rakyat jelata".
I Gusti Made Oka Sulaksana atau akrab disapa Oka bukan saja seorang atlet, tapi lebih dari itu. Pria kelahiran Bali, 29 April 1971 tersebut tak ubahnya legenda hidup di Indonesia. Sejak kemunculannya pada 1985, dia seolah tidak mempunyai rival yang bisa menggeser posisinya sebagai andalan Merah Putih.
Baca Juga:
Bahkan, hingga kini ketika usianya menginjak 37 tahun, anak pasangan I Gusti Putu Raka Adi dan Ni Gusti Ketut Oka itu tetap menjadi orang terdepan di setiap even selancar angin. Epos tentang Oka bertambah jika kita bicara Asian Beach Games (ABG). Dia menjadi orang pertama yang menyulut api di kaldron ABG. Namanya tentu akan terus dicatat seperti halnya Indonesia yang sanggup menjadi tuan rumah dan juara umum pertama.
Baca Juga:
SEBUT saja nama I Made Oka Sulaksana jika sedang bicara tentang dunia selancar angin di Indonesia. Memang, nama tersebut tak bisa dilepaskan dari
BERITA TERKAIT
- Budi Setiawan Curiga Ada Motif Tertentu di Balik Ramainya Cuitan Dukungan STY
- Michael Qualls Ganas, Borneo Hornbills Buka Pekan Keempat IBL 2025 dengan Kemenangan
- Telan Rentetan Hasil Minor, Jakarta Livin Mandiri Dikabarkan Putus Kontrak Mantan Asisten Pelatih Pink Spiders
- AQUA Elektronik dan Anthony Ginting Ikut Menyukseskan Indonesia Masters 2025
- 99 Virtual Race Jadi Aplikasi Resmi Pendaftaran Running Summit 2025: Pangalengan Edition
- Liga 1, Persita Optimistis Bisa Meraih Poin di Kandang Persebaya Surabaya