I Wayan Sudiana: Tidak Ada Celah Bagi Peserta untuk Curang dalam Seleksi PPPK

I Wayan Sudiana: Tidak Ada Celah Bagi Peserta untuk Curang dalam Seleksi PPPK
Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana saat meninjau pelaksanaan seleksi PPPK di Denpasar, Kamis (23/11/2023). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.

Dari jumlah tersebut, 2.350 pelamar mengikuti tes di Bali (tepatnya di ITB STIKOM Bali), dan 119 di luar Bali.

Khusus untuk peserta tes di Bali mengikuti seleksi selama tiga hari, yakni dari 23-25 November 2023.

Sementara, untuk di luar Bali akan mengikuti tes sesuai dengan jadwal di masing-masing wilayah.

Peserta yang ikut tes di luar Bali tersebut tersebar dari Jakarta, Yogyakarta, Manado, Mataram, Banjarmasin, bahkan ada yang di Manokwari Papua.

"Pelamar untuk PPPK di Denpasar terbuka untuk seluruh Indonesia. Jadi, mereka memilih lokasi tes sesuai dengan daerah domisili mereka," kata Sudiana.

Seleksi bagi peserta di Bali terbagi dalam tiga hari.  Hari pertama diikuti 900 pelamar. Hari kedua 600 pelamar. Hari ketiga 850 pelamar.

Sesuai formasi, jumlah pelamar terbagi dalam formasi guru 660 orang, tenaga kesehatan 880, dan tenaga teknis 929.

Menurut Sudiana, materi dibagi ke dalam tes kompetensi teknis, manajerial, sosio kultural, dan wawancara.

I Wayan Sudiana menegaskan tidak ada celah bagi peserta untuk curang dalam seleksi PPPK Kota Denpasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News