IA ITB Desak Pemerintah Lindungi Pekerja Profesional
jpnn.com - jpnn.com - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) mendorong pemerintah dan korporasi-korporasi di Indonesia untuk meningkatkan peran pekerja profesional dalam negeri.
Pasalnya, selama ini banyak pekerja profesional Indonesia tidak mendapatkan perlakuan yang adil saat mereka berkarir di perusahaan asing.
"Kami mendorong pemerintah untuk tidak sekadar menyediakan lapangan pekerjaan, tapi juga memberikan perlindungan agar pekerja profesional Indonesia bisa lebih punya peran dan menerima perlakuan adil saat berkarya di korporasi Indonesia maupun asing. Sehingga bisa memberi keuntungan baik materiil maupun imateriil bagi bangsa Indonesia sehingga bisa menjadi bangsa pemenang," kata Gembong Primadjaya, sekretaris jenderal IA ITB di Jakarta, Senin (13/2).
Gembong menambahkan, IA ITB memandang pentingnya meningkatkan kapabilitas pekerja profesional Indonesia sebagai faktor kunci dalam memajukan bangsa dan negara.
Itu sebabnya, mereka harus diberi kesempatan yang adil untuk bisa berkarya dan berperan di lini-lini strategis agar kemampuannya berkembang serta setara dengan pekerja profesional dari bangsa lain.
Gembong juga menyoroti pekerja profesional Indonesia yang hanya mendapatkan mendapatkan posisi di bagian produksi, marketing, sales, PR, bangian umum, HRD, hubungan ke eksternal, dan posisi lainnya.
Dia mencontohkan di bidang industri mobil yang seluruhnya dimiliki pihak asing, hampir semua perusahaan mobil hanya berinvestasi pada bidang distribusi penjualan maupun manufaktur.
Hanya satu perusahaan yang membuka fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) yang kompeten di Indonesia. Malahan banyak dari mereka membuat fasilitas R&D yang dilengkapi fasilitas lengkap di Thailand (lima perusaan) yang penjualan mereka di bawah Indonesia.
"Hal ini tidak menguntungkan bagi kita yang ingin memajukan kemampuan pekerja profesional Indonesia. Malah secara tidak langsung mendukung peningkatan kemampuan pekerja profesional negara lain dan justru memperkuat bangsa asing," sergahnya.
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) mendorong pemerintah dan korporasi-korporasi di Indonesia untuk meningkatkan peran pekerja
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- RK Ecosystem Perkenalkan Program LAKSA Milik RIDO, Bisa Serap 1 Juta Pekerja
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja
- Dukung Sejuta Lapangan Kerja RIDO, Ryan Haroen Usulkan Adanya Kawasan UMKM
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa