IAAI Desak Anies Batalkan Formula E di Monas
jpnn.com, JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar ajang balap mobil listrik Formula E di kawasan Monas terus mendapat penolakan dari berbagai pihak. Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) adalah salah satu yang menolak dengan keras program Pemprov DKI tersebut.
Dalam surat pernyataan sikap yang ditujukan kepada Anies, pihak IAAI dengan tegas memprotes pelaksanaan revitalisasi dan pemanfaatan situs cagar budaya Lapangan Merdeka. "Karena dilakukan tanpa prosedur yang benar dan telah mengakibatkan kerusakan," ujar Ketua IAAI Wiwin Djuwita Ramelan.
IAAI mengingatkan, kawasan Lapangan Merdeka bukan sekadar lahan kosong di pusat kota. Area tersebut diatur secara khusus dan dilindungi karena memiliki nilai-nilai penting.
Lapangan Merdeka, lanjut Wiwin, adalah lokasi bagi Monumen Nasional (Monas) yang merupakan lambang kegigihan rakyat Indonesia melawan penjajah. "Serta monumen peringatan, pengingat dan penyemangat bagi generasi mendatang," ujar dia.
Karena itu, IAAI mendesak Pemprov DKI segera menghentikan proses pembongkaran kawasan cagar budaya Lapangan Merdeka, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan lebih besar.
IAAI juga mendesak komisi pengarah membatalkan izin revitalisasi dan pemanfaatan Monas. "Batalkan juga izin pelaksanaan Formula E di Monas," tutup dia. (dil/jpnn)
Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar ajang balap mobil listrik Formula E di kawasan Monas terus mendapat penolakan dari berbagai pihak
Redaktur & Reporter : Adil
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies