IAEI UK Ajak Semua Pihak Siapkan Strategi Menghadapi Gejolak Ekonomi Global

jpnn.com, JAKARTA - Rentetan isu besar dunia yang makin kompleks berdampak pada dinamika politik dan ekonomi global.
Berbagai isu besar tersebut adalah Palestina, Ukraina, Yaman, Suriah, Sudan, Rohingya, dan diikuti oleh isu besar lainnya seperti krisis iklim.
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Britania Raya menilai rentetan isu global merupakan dampak tidak diterapkannya Politik dan Ekonomi bermoral yang berlandaskan nilai-nilai Islam (Islamic Political Economy).
Ketua IAEI UK Muhammad Rizky Rizaldy mengatakan pentingnya pemikiran kritis dan pendekatan multidisipliner dalam menyikapi tantangan global.
"Sikap tersebut bagian dari kontribusi pemikiran ekonomi syariah dari IAEI-UK," ujar Rizky.
Hal itu diungkapkan Rizky saat Pembukaan Kerja Kepengurusan IAEI UK 2024 & Studium Generale dengan tema "Politik Ekonomi Islam dan Respon Terhadap Krisis Ekonomi Sosial dan Politik" beberapa waktu yang lalu.
Selain menjadi forum akademis, IAEI UK juga menawarkan program mentoring intensif untuk persiapan beasiswa selama tiga bulan secara gratis bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi di UK.
"Upaya itu sebagai wujud komitmen IAEI UK dalam membangun generasi ekonom Islam yang unggul," kata dia.
Rentetan isu besar dunia yang makin kompleks berdampak pada dinamika politik dan ekonomi global.
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal