IAI Siap Perangi Obat Palsu
Jumat, 03 Mei 2013 – 00:07 WIB
JAKARTA - Peredaran obat-obatan palsu kian memprihatinkan. Tidak hanya menimbulkan risiko terhadap kesehatan, tapi juga merugikan masyarakat. "Kami siap berada di garda terdepan untuk mendukung pemberantasan obat-obatan palsu yang dijual melalui apotek. Selama ini apoteker di seluruh Indonesia terus meningkatkan kompetensi bagi anggotanya," katanya dalam acara penyampaian hasil penelitian obat palsu bersama IAI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (2/5).
Hasil penelitian Victory Project yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) menyebutkan 45 persen obat PDES Inhibitor (Sildenafil) di Indonesia adalah palsu.
Menurut Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Drs Nurul Falah EP.Apt pihaknya mendukung upaya memerangi obat palsu. Dengan nada tegas dia menyatakan siap berada di baris terdepan dalam upaya melawan obat palsu dengan melakukan edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Peredaran obat-obatan palsu kian memprihatinkan. Tidak hanya menimbulkan risiko terhadap kesehatan, tapi juga merugikan masyarakat. Hasil
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Dow Hadirkan Inovasi Material Rendah Karbon
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas