Ian Burnet, Warga Australia yang Menulis Lima Buku Sejarah Mengenai Indonesia

Ian Burnet, Warga Australia yang Menulis Lima Buku Sejarah Mengenai Indonesia
Ian Burnet dengan bukunya 'Spice Islands', saat sedang berlayar di dekat salah satu pulau di Indonesia. (Foto: Supplied)
Ian Burnet, Warga Australia yang Menulis Lima Buku Sejarah Mengenai Indonesia Photo: Ian Burnet di Ubud Writers' Festival di Bali mempromosikan salah satu bukunya. (Foto: Supplied)

 

Kenangan indah dari perjalanan ke Indonesia

Salah satu buku yang berdasarkan pengalaman pribadinya adalah tertuang dalam buku 'A Journey Across the Archipelago', di mana Ian menceritakan kisahnya menjelajahi berbagai kawasan Indonesia mulai dari Jakarta sampai ke Timor Timur saat itu.

"Saya pernah berada di atas Candi Borobudur menunggu matahari terbit. Saya pernah mengunjungi situs Gunung Kawi di Bali pada pagi hari … waktu itu saya hanya sendirian," katanya kepada ABC Indonesia.

"Saya pernah mengunjungi Oecusse di wilayah Timor Timur [sekarang Timor Leste] yang terpisah dari wilayah Timor Timur, karena berada di wilayah Timor Barat."

"Saya juga melihat Selat Flores dari dekat Larantuka … selat itu dikelilingi pulau-pulau yang masing-masing memiliki gunung, namun tampak seperti sebuah laut yang luas," tambahnya.

Ian Burnet, Warga Australia yang Menulis Lima Buku Sejarah Mengenai Indonesia Photo: Ian Burnet dengan buku terbarunya The Tasman Map, peta yang dibuat oleh Abel Tasman. (Koleksi pribadi)

 

Ian juga terlibat dalam berbagai kegiatan di Indonesia untuk mempromosikan buku-buku yang ditulisnya, termasuk hadir di salah satu festival sastra terkenal di Indonesia, yakni Festival Penulis Ubud di Bali.

"Saya bisa melakukan promosi buku saya di Jakarta lewat Yayasan Warisan Indonesia [Indonesian Heritage Society]," kata Ian Burnet.

Ian Burnet, seorang warga Australia, pernah lama bekerja di Indonesia di bidang geologi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News