Ibarat Lagu Pop, Jokowi Bakal Meredup
jpnn.com - JAKARTA - Dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang didapat dari dunia maya, mendapat sorotan dari praktisi teknologi Informasi, Muhammad Yusdi.
Dia menilai, banyaknya dukungan tersebut tidak berbanding lurus dengan kinerja mantan Walikota Surakarta itu.
Di internal Pemprov DKI Jakarta saja, menurut Muhammad Yusdi, hingga kini untuk pengadaan barang dan jasa belum sepenuhnya menggunakan sistem e-procurement.
"Celah untuk bermain proyek masih sangat banyak. Yang main proyek tetap bisa main proyek, yang tidak main proyek, yah, tidak kebagian. Belum ada perubahan. Masih seperti yang dulu," kata Muhammad Yusdi, di Jakarta, Selasa (21/1).
Adanya kesan seolah-olah Jokowi sudah berbuat banyak di internal Pemprov DKI Jakarta, lanjutnya, itu karena aktivitas di media sosial meningkat pesat membicarakan Jokowi, baik yang menyerang maupun yang mendukung.
Kekuatan pendukung dan yang menyerang menurut Yusdi, akhir-akhir mulai berimbang ditandai dengan semakin banyaknya kesadaran pengguna sosial media mengkritik Jokowi.
"Tim sosial media Jokowi nampaknya harus bekerja ekstra keras mengimbangi kritikan terhadap banjir mengepung Jakarta. Para pengkritik mulai lebih logis dalam menyatakan sesuatu, sementara para pendukung hanya membela secara buta sehingga alasan yang dilemparkan pun kerap tidak masuk akal,” imbuhnya.
Hingga saat ini, kata Yusdi, popularitas Jokowi masih terbilang tinggi. Namun fakta tersebut bisa berbalik jika berbagai serangan terhadap Jokowi semakin banyak dan alasannya logis.
JAKARTA - Dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang didapat dari dunia maya, mendapat sorotan dari praktisi teknologi Informasi,
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal