Ibarat Perkawinan, Golkar Tak Mau Salah Langkah Putuskan Koalisi

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar (PG) tidak mau terburu-buru untuk memutuskan berkoalisi. Sebab mereka tidak ingin salah langkah dalam memberi keputusan.
"Koalisi itu ibarat perkawinan yang begitu mulia nilainya, lebih bagus diundur-undur waktunya daripada ijab kabul didasarkan diuber-uber waktu atau yang lain," kata Juru Bicara PG Tantowi Yahya dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/5).
Tantowi menambahkan, PG memiliki mimpi besar Indonesia sejahtera yang tercantum di "blue print" (cetak biru) pembangunan nasional yang diberi nama Visi Pembangunan Indonesia 2045.
"Dalam 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia harus menjadi kekuatan ekonomi ke tujuh, infrastruktur merata. Mimpi besar ini kami rangkum dalam buku blue print. Butuh waktu untuk tentukan mitra koalisi karena blue print," ujar Tantowi.
Tantowi menjelaskan, isi blue print PF sesuai dengan konsep Trisakti PDI Perjuangan dan enam langkah aksi Gerindra. "Isi blue print ini senyawa dengan konsep Trisakti di PDIP dan enam langkah aksi di Gerindra," ucapnya.
Soal koalisi, Tantowi menyatakan, akan ditentukan di dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). "Nanti dibawa ke Rapimnas besok, dikerucutkan. Nanti kita putuskan mau diambil yang mana," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar (PG) tidak mau terburu-buru untuk memutuskan berkoalisi. Sebab mereka tidak ingin salah langkah dalam memberi keputusan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Tanggung Jawab
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Atap Bocor, Banyak Rembesan Air Hujan
- Jakarta & Bekasi Dikepung Banjir, Waka MPR: Perlu Ada Langkah Mitigasi
- BMH Gelar Dapur Umum untuk Korban Banjir Tanjung Barat, Jaksel
- Hmm, Pak Gubernur Diduga Palaki Kepala Sekolah untuk Modal Pilgub 2024
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak