Ibas Akui Khawatir Kongres PD Direcoki Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta kepada Presiden Joko Widodo agar tidak mengintervensi partai besutan SBY hingga pecah seperti nasib Partai Golkar.
Dalam konferensi pers FPD di DPR, Ibas menjelaskan permintaan itu sengaja disampaikan kepada Jokowi saat rapat konsultasi dengan DPR, Senin (6/4) siang karena ada permintaan kader PD. Apalagi partai berlambang bintang mercy akan mengadakan Kongres ke III di Surabaya, Mei 2015.
"Dalam rapat konsultasi kami sampaikan aspirasi kader Partao Demokrat. Saya sampaikan ke depan forum, Pak Presiden kami berharap agar Partai Demokrat ke depan tidak di-Golkar-kan karena sebentar lagi Partai Demokrat akan kongres," kata Ibas, Senin petang.
Sekjen DPP PD itu berharap kepada pemerintah tidak dikesankan melakukan intervensi dan menjalankan politik pecah belah terhadap partai tertentu yang sedang menjalankan demokrasinya.
"Beliau (Jokowi) menyampaikan tak ada rencana tersebut ke Partai Demokrat. Semoga ini benar dan jadi keyakinan Partai Demokrat," kata Ibas, sembari mengatakan bahwa mereka juga akan mengundang Presiden Jokowi menghadiri Kongres PD mendatang.
Ibas mengatakan, memang ada kekhawatiran kader Kongres Demokrat diintervensi penguasa. Tapi dengan komitmen pemerintah dan adanya antisipasi dari internal PD, Ibas optimistis perpecahan di tubuh partainya tidak akan terjadi. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta kepada Presiden Joko Widodo agar tidak mengintervensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag