Ibas: Anggaran Kesehatan Harus Mencukupi
Jika Terpaksa Dipangkas Jangan Terlalu Tinggi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memahami langkah pemerintah yang memangkas anggaran di kementerian dan lembaga negara. Namun dirinya meminta untuk anggaran di sektor kesehatan harus mencukupi. Terlebih anggaran untuk program kesehatan ibu dan balita.
"Karena ibu dan balita mempunyai peranan yang sangat penting, strategis dan menentukan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang," kata Ibas di sela-sela kegiatan reses "Bakti Sosial Pelayanan Pengobatan Ringan dan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu dan Balita" di Desa Kenongrejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (9/8).
Ia berharap pemerintah sedapat mungkin meningkatkan tambahan anggaran bagi kebutuhan kesehatan ibu dan balita.
"Sudah menjadi kewajiban kita bersama, terutama saya dan rekan-rekan di DPR untuk mengingatkan soal ini kepada pihak pemerintah agar anggaran untuk kesehatan ibu dan balita jangan dipangkas. Jika terpaksa dipangkas, jangan terlalu tinggi,” kata putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini, pemerintah harus memperhatikan kebutuhan makanan yang bergizi bagi anak-anak, terutama yang masih berusia balita.
“Juga kebutuhan bagi para ibu hamil. Karena gizi balita ini dapat diperoleh dari air susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI. Yang tidak kalah penting tentunya juga pemberian imunisasi," ujarnya.
Jika semua kebutuhan dasar balita itu telah tercukupi kata Ibas, anak tentunya akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berkualitas.
"Sehingga saat dewasa nanti, mereka dapat memperoleh keterampilan berkomunikasi, kemandirian, berpikir dan berkreasi," tegas istri Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono ini.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memahami langkah pemerintah yang memangkas anggaran di kementerian dan lembaga
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI