Ibas dan 3 Menteri Lapor Polisi
Merasa Difitnah Terima Aliran Dana Century
Selasa, 01 Desember 2009 – 14:34 WIB

Foto : Zulhakim/JPNN
JAKARTA- Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa, Menkopolhukam Joko Suyanto dan Menegpora Andi Malarangeng, melapor ke Polda Metro Jaya, Selasa (1/12). Laporan itu terkait pemberitaan tentang adanya aliran dana Bank Century ke sejumlah nama termasuk Ibas, Hatta dan Djoko Suyanto. Keterangan yang dirilis dua terlapor itu diberikan Senin (30/11) lalu, dan disebarkan luas melalui sejumlah media massa. "Berita itu fitnah. Dan mencemarkan nama baik," kata Hatta Rajasa, usai membuat laporan polisi sekitar pukul 12.45 Wib tadi.
Selain mereka, turut serta juga melayangkan laporan Rizal Malarangeng dan Zulkarnain (Choel) Malarangeng yang bertindak atas diri pribadi dan Fox Indonesia. Kedatangan mereka ke Polda Metro Jaya untuk mengadukan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Mustar Bonaventura dan Ferdi Semaun dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera). Dua aktivis itu, diduga menyebar fitnah dengan menggelar jumpa pers, terkait aliran dana Bank Century senilai Rp1,8 trilun.
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, Senin (30/11), LSM Bendera menyebut total dana Bank Century yang diterima sejumlah pihak mencapai 1,8 triliun. Aktivis Bendera, Ferdi Semaun menyebutkan diduga nama-nama penerima adalah KPU sebesar Rp200 miliar, Partai Demokrat Rp700 miliar, Edhie Baskoro Yudhoyono Rp500 miliar, LSI Rp50 miliar, FOX Indonesia Rp200 miliar, Hatta Radjasa Rp10 miliar, Mantan Panglima TNI, Djoko Suyanto Rp 10 miliar, mantan Jubir Presiden Andi Malarangeng Rp10 miliar, Rizal Malarangeng Rp10 miliar, Choel Malarangeng Rp10 miliar, dan Pengusaha Hartati Murdaya Rp100 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA- Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menteri
BERITA TERKAIT
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike