Ibas: Demokrat Bukan Partai Genderuwo
jpnn.com, JAKARTA - Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas menilai fenomena pembiaran kader yang bermain dua kaki tidak hanya terjadi di partai Demokrat saja.
Menurut Ketua Fraksi Demokrat di DPR ini, partai-partai lain juga mengalami hal demikian.
"Saya tanya ke partai koalisinya Jokowi dan Prabowo, apa 100 persen kadernya akan pilih Prabowo atau Jokowi," kata Ibas di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11), seperti dikutip dari JawaPos.com.
Dalam acara pembekalan caleg DPR dari Partai Demokrat itu, Ibas mengatakan dukungan pemilihan presiden (pilpres) harus juga melihat kultur wilayah. Sikap itu hampir seluruh parpol pun melakukan hal serupa.
"Internal (Demokrat) mayoritas memang pilih Prabowo tapi ada juga sesuai kultural wilayah itu pilih Jokowi. Kami tak bisa asal punishment," ungkapnya.
Putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menegaskan strategi yang dimainkan Partai Demokrat adalah strategi cerdas.
"Partai Demokrat bukan partai Genderuwo. Demokrat ingin memainkan politik yang cerdas, politik yang membangun dan politik yang ingin mengajak masyarakat pada opsi-opsi," pungkasnya. (aim/jpc)
Ibas menilai bukan hanya Partai Demokrat yang kader atau simpatisannya ada yang mendukung Jokowi, ada yang ke Prabowo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang