Ibas Dinilai Jalani Training Politik
Jumat, 18 Juni 2010 – 13:50 WIB
JAKARTA - Dengan ditempatkannya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai sekretaris jenderal (sekjen) DPP, Partai Demokrat sedang melakukan pertaruhan politik. Pasalnya, Ibas belum punya pengalaman berorganisasi yang matang. Sementara, sekjen merupakan posisi yang strategis. Sigit juga menyoroti kepengurusan DPP PD pimpinan Anas Urbaningrum yang sangat tambun. Dalam logika politik, lanjutnya, semakin besar jumlah orang maka semakin besar kemungkinan terbentuknya faksi-faksi. "Kecenderungannya adalah, jumlah yang besar cenderung pada rendahnya produktivitas partai, sekaligus masing-masing individu atau faksi mencari keuntungan di luar kepentigan partai. Gesekan di antara faksi di PD boleh jadi akan muncul kembali menjelang pemilu 2014," jelasnya
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sigit Pamungkas, mengatakan, penempatan Ibas sebagai sekjen akan kontraproduktif dengan upaya Partai Demokrat untuk melakukan penataan organisasi. Hal ini, lanjut Sigit, juga mempertaruhkan agenda konsolidasi partai.
Baca Juga:
"Partai Demokrat saat ini membutuhkan penataan organisasi yang rapi dan pengakaran yang kuat ke dalam masyarakat. Peran sekjen menjadi penting. Pada konteks itu,kapasitas Ibas meragukan. Ibas bukan anak muda yang matang oleh pengalaman sehingga sulit membayangkan ia memiliki ketrampilan untuk itu. Saat ini Ibas seperti sedang training politik," ujar Sigit Pamungkas kepada JPNN, Jumat (18/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Dengan ditempatkannya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai sekretaris jenderal (sekjen) DPP, Partai Demokrat sedang melakukan pertaruhan
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia