Ibas Dorong Pertanian Mandiri lewat Program Unit Pengolahan Pupuk Organik
jpnn.com, PACITAN - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengawal langsung bantuan Program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) untuk pertanian di dapilnya, salah satunya di Desa Sempu, Nawangan, Pacitan, Jawa Timur.
Program UPPO adalah suatu usaha untuk membantu para petani lebih mandiri dalam menyediakan fasilitas pengolahan pupuk organik.
Seperti diketahui, pupuk menjadi bahan pokok yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Tingginya permintaan pupuk di seluruh wilayah menyebabkan beberapa jenis pupuk mengalami kelangkaan, terutama pupuk bersubsidi.
Ibas memandang Program UPPO juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Ibas dalam kunjungannya Senin (16/1).
“Hasil pertanian memang yang utama, tetapi ada potensi lain salah satunya peternakan sapi yang bisa terus dikembangkan dan diperjualbelikan untuk menambah pemasukan masyarakat. Tidak hanya peternakan yang dikembangkan, tetapi bagaimana peternakan itu juga diberdayakan bermanfaat untuk pertanian kembali,” kata Ibas dalam keterangan yang dikutip, di Jakarta, Rabu (18/1).
Dia menjelaskan kotoran-kotoran ternak bisa diolah menjadi pupuk organik, ini bisa menjadi solusi di tengah sulitnya dan mahalnya harga pupuk.
"Penggunaan pupuk organik membuat hasil pertanian lebih sehat, lebih bagus hasil dan kualitasnya, sehingga berpengaruh juga harga jualnya jadi lebih tinggi,” sambungnya.
Pupuk organik memiliki banyak manfaat yang dapat mempengaruhi kualitas hasil panen. Pupuk organik memiliki unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
Program UPPO adalah suatu usaha untuk membantu para petani lebih mandiri dalam menyediakan fasilitas pengolahan pupuk organik
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan