Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
Di lain sisi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini melihat adanya peluang yang dapat dimanfaatkan dalam penggunaan AI untuk dunia pendidikan.
Menurutnya, AI dapat membantu mengoptimalkan hak atas pendidikan untuk semua dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kita tidak ingin AI justru membanjiri kehidupan tanpa didasari dari nilai kebangsaan kita. Tetapi kita juga bisa memberikan dukungan agar AI membuat keterampilan kita menjadi lebih baik, lebih maju di abad ke-21, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Ibas menilai meski memiliki peluang yang cukup baik, namun Ibas menilai implementasi teknologi AI dalam sistem pendidikan di Indonesia juga masih memiliki beberapa tantangan.
Kurangnya infrastruktur teknologi di daerah terpencil yang bertentangan dengan semangat NKRI menjadi salah satu tantangan utama.
“Masih juga dirasakan adanya ketimpangan akses antara sekolah maju dan sekolah-sekolah yang ada di daerah atau yang tertinggal. Tidak sesuai dengan asas keadilan dalam UUD 1945. Kita harus terus berbenah, terus membangun dan menyiapkan piranti dan perangkat, baik hard (keras) dan softnya (lunaknya),” terang Ibas.
Ibas berharap penggunaan teknologi AI dalam pendidikan yang berkelanjutan dapat terintegrasi dengan pendekatan berbasis karakter dan kebangsaan.
"Sekali lagi, kalau kita serap teknologinya 100 persen tidak diimbangi dengan karakter kultur (budaya) bangsa kita, akan masuk pada arus budaya asing yang terlalu berlebihan,” ujarnya.
Ibas menyampaikan bangsa Indonesia harus memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk menciptakan generasi emas
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Wamendikdasmen Atip Sebut Pendidikan Jadi Kunci Keberlanjutan