Ibas: Jangan Dikotomikan Pemimpin Tua dan Muda
Kamis, 17 Maret 2011 – 15:29 WIB
CIREBON - Putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edy Baskoro Yudhoyono sudah mulai berani tampil berbicara di depan publik. Saat melakukan kunjungan bersama rombongan Partai Demokrat di Cirebon, Ibas panggilan akrab Edy Baskoro Yudhoyono bicara soal kepemimpinan. Ketika disinggung tentang pernyataan Sultan Kesepuhan Cirebon yang menyinggung Ibas layak tampil menjadi pemimpin nasional, pria lajang yang berpembawaan pendiam ini enggan berkomentar. "Ah, yang itu Saya tidak mau komentar," katanya sambil tersenyum. (mur/jpnn)
Ibas mengatakan kepemimpinan tua dan muda tidak boleh dikotomikan. Untuk menilai layak tidaknya seseorang untuk memimpin adalah kapasitas dan integritasnya. "Hal itu jangan dikotomikan. Karena sama saja," ujar Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ibas saat menghadiri acara di Cirebon, Kamis (17/3),
Selagi mampu, imbuh putra Presiden SBY melanjutkan pembicaraan, siapa saja boleh tampil. Termasuklah dalam kepemimpinan nasional ke depan. "Mau mereka yang tua atau muda, silakan jika dipandang mampu," tegasnya.
Baca Juga:
CIREBON - Putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edy Baskoro Yudhoyono sudah mulai berani tampil berbicara di depan publik. Saat melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks