Ibas Kunjungi Batam Pos

"Dulu Partai Demokrat tidak terlalu diunggulkan, tetapi bisa kok menjadi pemenang pemilu," katanya.

Meski demikian, Ibas juga mengaku bahwa hasil lembaga survey juga bisa dijadikan acuan untuk berbenah dan memperbaiki diri. Menurut pecinta musik RNB tersebut, Partai Demokrat adalah partai berbenah dan siap menerima kritikan dari semua pihak.

Persoalan hukum yang menimpa sejumlah politisi Partai Demokrat, juga seharusnya jangan dijadikan alat untuk membusukkan Partai Demokrat. Menurutnya persoalan yang sama juga menimpa sejumlah politisi dari Partai yang lain. Menurutnya sejumlah media yang selalu memberikan porsi lebih untuk memberitakan keburukan oknum kader Partai Demokrat yang mempengaruhi persepsi masyarakat.

"Tidak ada yang salah dengan lembaga ini. Hanya oknum-oknum saja yang melanggar, dan ini juga bukan hanya di partai Demokrat saja. Di partai lain juga banyak tetapi tidak disorot," katanya.

Saat ini Partai Demokrat terus melakukan konsolidasi. Semua pengurus Demokrat mulai dari DPP hingga PAC diharapkan untuk terjun langsung ke masyarakat. Dengan demikian, semua kader ataupun caleg bisa mengetahui permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Ibas, yang masuk menjadi anggota Partai Demokrat sejak 2001 itu menegaskan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang sudah teruji dan bisa mengembangkan perekonomian di Indonesia. Menurutnya, banyak hal yang sudah dicapai SBY dalam pemerintahannya tetapi jarang diberitakan di media.

"Banyak pembangunan infrastruktur dan keberhasilan lain dari Partai Demokrat, tetapi yang selalu ditonjolkan di media adalah kesalahan  oleh oknum kader Partai Demokrat," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPP Partai Demokrat,Agus Hermanto mengatakan menurunnya elektabilitas Partai Demokrat tidak membuat Partai Demokrat merasa terpuruk. Menurutnya kinerja pemerintah pusat tidak bisa dipungkiri sudah meningkatkan martabat dan kesejahteraan masyarakat.