Ibas: Lawan Omicron dan Jaga Prokes
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia saat ini mengalami gelombang baru penyebaran Covid-19 varian Omicron. Varian ini jauh lebih menular dibandingkan varian Delta yang menyebar tahun 2021 lalu.
Per Minggu, 6 Februari 2022, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 36.057.
Sebaran varian Omicron yang mulai terdeteksi di Indonesia sejak 15 Desember 2021 lalu telah menyebabkan positivity rate meningkat.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono Senin (7/2) mengatakan pemerintah, baik pusat maupun daerah harus mengambil langkah yang cepat, tegas, dan terukur.
Hal ini bertujuan untuk memotong rantai penyebaran Covid-19 dan menekan kurva penularan.
“Jumlah positif Covid-19 varian Omicron mencapai 30 ribu lebih. Hati-hati! Pemerintah pusat dan daerah mesti ambil langkah cepat, tegas, dan terukur untuk putus rantai penyebaran,” ujar Ibas sapan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Lebih lanjut, Ibas juga menyampaikan kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) harus dievaluasi. Apalagi banyak anak-anak yang juga terpapar. Pun dengan tempat wisata dan pusat keramaian yang harus diberikan atensi secara ketat.
Terakhir, Ibas meminta agar program vaksinasi terus berjalan secara cepat dan merata. Pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan obat dan fasilitas alat tes Covid-19 yang terjangkau baik dari harga maupun jumlahnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas merespons langkah pemerintah terkait peningkatan omicron.
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Kampanye di Trenggalek, Ibas: Partai Demokrat Siap Kawal Indonesia Maju dan Sejahtera