Ibas Sebut Pemilihan Ketum Sukses Bukti PD Solid
jpnn.com - SURABAYA - Agenda utama Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, yaitu pemilihan ketua umum telah berakhir dengan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara aklamasi. Proses terpilihnya Presiden RI ke-6 itu sebagai ketua umum PD berlangsung sangat singkat dan tanpa hambatan sama sekali.
Ketua panitia pelaksana (OC) Kongres IV PD, Edhie Baskoro Yudhoyono mengaku bersyukur dengan suksesnya agenda pemilihan ketua umum partainya periode 2015-2020. Politikus yang dikenal dengan nama sapaan Ibas itu meyakini agenda-agenda selanjutnya akan berlangsung lancar.
"Ini tentunya membuktikan bahwa Partai Demokrat sangat solid," katanya di lokasi Kongres IV PD di Shangri-La Hotel, Surabaya , Rabu (13/5).
Ia menjelaskan, agenda kongres saat ini adalah sidang-sidang komisi. Kongres sendiri rencananya akan ditutup malam nanti sekitar pukul 20.00 WIB.
Lebih lanjut Ibas mengatakan, pasca-kongres nanti maka semua kader PD diharapkan terus bekerja keras menjalankan program dan memenuhi harapan rakyat. Sesuai pesan SBY, kongres kali ini adalah awal dari kebangkitan PD pada Pemilu 2019 yang akan datang.
"Pak SBY mengingatkan kader untuk tidak membuat kesalahan dan menjalankan politik yang baik, lurus, jernih dan kritis disertai dengan solusi yang konstruktif. Demokrat harus siap menyongsong kejayaan pada Pemilu 2019. Pesan Pak SBY, kongres merupakan jalan kemenangan," pungkasnya. (dil/jpnn)
SURABAYA - Agenda utama Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, yaitu pemilihan ketua umum telah berakhir dengan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
- Kampanye Akbar Teguh-Farida: Ratusan Kiai Istigasah & Salawatan untuk Bojonegoro Klunting
- Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
- RABN Pastikan Dukungan untuk RIDO dalam Pilkada DKI 2024
- Ratusan Warga Desa Serdang Gelar Istigasah & Doa Bersama untuk Kemenangan Egi-Syaiful
- RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif