Ibas Tuding Nazaruddin Sudah Kelewatan
Selasa, 05 Juli 2011 – 22:02 WIB
Lebih lanjut Ibas mengatakan, kebebasan berdemokrasi saat ini tetap ada batasannya. Sebab, ada nilai-nilai, norma dan aturan yang harus dipatuhi. Karenanya, Ibas meminta Nazaruddin tak asal mengumbar tuduhan lewat media.
Baca Juga:
”Saya menghargai kebebasan demokrasi, berpendapat dan penyiaran. Tapi, akan tidak baik juga jika seseorang yang dibutuhkan keberadaannya dalam penegakan hukum tidak mengutarakan hal itu di forum yang tepat,” jelasnya.
Karenanya, Ibas mengingatkan rekannya di Demokrat itu untuk segera pulang ke Indonesia jika memang berniat mengungkap semua hingga tuntas. Pasalnya, pernyataan Nazaruddin justru membuat Demokrat tersudut. “Kita minta Nazaruddin pulang karena kita tidak ingin PD terus dihakimi dan divonis media,” imbuhnya.
Bagaimana dengan ketidakpercayaan Nazaruddin terhadap proses hukum di tanah air dengan alasan ada skenario antara penegak hukum dengan PD untuk membatasi kasus korupsi yang menyeret kader PD? Ibas menepis anggapan itu. "Lebih baik dia kembali dan jelaskan. Kalau apa yang dikatakan Nazar benar, PD tentu akan menuntut keadilan,” ujar Putra Presiden SBY ini lagi.
JAKARTA - Serangan M Nazaruddin melalui layanan Blackberry Messenger (BBM) dari luar negeri, akhirnya membuat Sekjen Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro
BERITA TERKAIT
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru