IBI: BPJS Hambat Program Pengendalian Penduduk
Minggu, 12 Januari 2014 – 06:39 WIB

Program BPJS Kesehatan. JPNN.com
JAKARTA - Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan semakin membludak pada tahun ini. Pertambahan penduduk ini secara tidak langsung akan didukung penuh oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Pasalnya, pada asuransi kesehatan nasional itu, tidak ada pembatasan tanggungan jumlah anak dalam jaminan persalinan (Jampersal).
Selain itu, menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi ketika sang jabang bayi lahir, secara otomatis akan ditanggung pula jaminan kesehatannya oleh BPJS kesehatan. Hal ini yang kemudian diperkirakan akan membuat masyarakat tidak perlu berpikir dua kali untuk memiliki banyak anak
Baca Juga:
"Program ini baik, tapi saat tidak ada pembatasan maka itu yang kita kawatirkan. Tidak adanya aturan sampai anak keberapa biaya persalinan itu digratiskan, membuat orang tidak lagi berpikir panjang untuk punyak anak banyak. Karena sekarang biaya persalinan akan ditanggung, anak yang lahir pun nantinya akan ditanggung kesehatannya, jadi mereka tidak perlu pusing lagi memikirkan hal itu," tutur Emi kemarin.
Dijelaskan olehnya, program serupa sebenarnya juga terjadi saat awal program Jampersal beberapa tahun lalu. Namun saat itu langsung dilakukan evaluasi, sehingga bisa dilakukan penekanan sedini mungkin. Oleh karena itu, pihaknya meminta pada BPJS kesehatan untuk juga segera melakukan pembatasan ini.
JAKARTA - Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan semakin membludak pada tahun ini. Pertambahan penduduk ini secara tidak langsung akan didukung
BERITA TERKAIT
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia