IBIMA Kembangkan Program Wirausaha untuk Dukung Gerakan Nasional BBI
Tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional, yang ditunjukkan oleh banyaknya demand di beberapa sektor salah satunya di bidang manufaktur.
Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengungkapkan program ini sejalan dengan "Gerakan Bangga Buatan Indonesia" yang telah diluncurkan pemerintah RI bekerja sama dengan platform e-commerce untuk meningkatkan digitalisasi UMKM.
“Untuk membangun UMKM dan Industri dalam Era 4.0, kita perlu membangun para ahli, teknisi dan trainer sehingga dapat mendorong UMKM dalam era digitalisasi,” ujar Airlangga.
Beberapa menjadi pembicara dalam program IBIMA selama ini, antara lain Theodore P Rachmat (Founder Triputra & Cofounder Adaro Energy) yang memberi semangat dan motivasi untuk maju membangun industri bersama IBIMA.
Di sisi lain, MenKop UKM yang diwakili oleh Hanung Harimba Rachman (Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan akan membentuk working group bersama pelaku bisnis dan industri agar segera dapat mengidentifikasi dan membuat produk sebagai substitusi import dan juga menjadi basis global supply chain sebagai produk yang dapat diekspor.
Sementara itu, Ary Ginandjar Agustian (Founder & CEO ESQ) sangat mendorong kemajuan industri dan ekonomi yang didukung oleh SDM yang berbasis kecerdasan ESQ untuk menuju Indonesia Emas.
Pembicara lainnya adalah Laksdya DA Mamahit (Chairman IRDI, mantan kepala Bakamla dan Rektor Unhan), Prof Gunawan Sumodiningrat (Guru Besar UGM), Prof Evvy Kartini (Founder NBRI/President MRS-INA), Abah Rama Royani (Creator Talents Mapping).
Selain itu, Ardiansyah Parman (Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional), Farri Aditya (Direktur PT Rekadaya Multi Adiprima), Andri Fajria (Creator Talents Observation/Founder Sekolah Alam Tangerang), Urip Sedyowidodo (Business Strategy Expert), dan Lendo Novo (Founder Sekolah Alam).(fri/jpnn)
Tujuan khusus Gernas BBI adalah meningkatkan permintaan terhadap produk UMKM/IKM Indonesia serta meningkatkan peran aktif pemerintah daerah dan membangkitkan perekonomian lokal.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga