IBL 2021 Menyisakan 6 Tim Terbaik
jpnn.com, JAKARTA - Play off IBL Pertamax 2021 bakal digelar di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara 23-25 Mei mendatang.
Dari Divisi Merah, Bima Perkasa Jogja akan menantang Louvre Dewa United Surabaya. Pemenang dari pertemuan dengan format best of three itu sudah ditunggu juara divisi, Pelita Jaya Bakrie Jakarta di babak semifinal.
Sementara play off Divisi Putih mempertemukan Prawira Bandung versus West Bandits Solo. Siapa yang terbaik dari tiga pertandingan, bakal menantang juara divisi Satria Muda Pertamina Jakarta.
Bima Perkasa sudah dua kali mengalahkan Louvre pada dua pertemuan fase pertama. Pada seri pertama 13 Maret, Rachmad Febri Utomo dkk menang 66-59, berikutnya mereka menang lagi 57-52 pada 29 Maret.
“Dua kemenangan bukan jaminan. Louvre tak pernah mudah dikalahkan. Mereka adalah tim bagus dan memiliki pemain-pemain bagus,” kata pelatih Louvre, David Singleton seperti dikutip dari laman resmi IBL.
“Kami harus berlatih dan bekerja keras serta harus lebih siap lagi menghadapi mereka pada babak play off,” imbuhnya.
David juga belum tahu kondisi salah satu point guard andalan, R. Azzaryan Pradhitya yang dalam masa pemulihan setelah cedera ketika melawan Satria Muda Pertamina.
Namun, Bima Perkasa sudah membuktikan diri sebagai tim dengan semangat juang tinggi. Tanpa Adhit mereka mampu memetik kemenangan atas lawan tangguh Prawira Bandung yang menghidupkan kembali peluang mereka ke babak play off setelah sempat redup.
Play off IBL 2021 bakal digelar di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara 23-25 Mei.
- Lengkapi Kuota Pemain Naturalisasi, Prawira Bandung Kontrak Jamarr Andre Johnson
- Rekrut Arki Dikania Wisnu, Dewa United Ubah Peta Persaingan Juara IBL 2025
- Kirim Pesan Perpisahan untuk Satria Muda, Arki Wisnu Selangkah Lagi Gabung Dewa United
- IBL dan Perbasi Kerja Sama Cari Wasit Terbaik di Tanah Air
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang