IBL Indonesia Berkolaborasi dengan B League Jepang, Hal Ini Jadi Pembahasan
jpnn.com - Indonesia Basketball League (IBL) berkolaborasi dengan operator turnamen basket Jepang (B League) untuk membahas format penyelenggaraan pertandingan kandang dan tandang.
Hal ini dilakukan mengingat IBL 2023 akan memakai format tersebut mulai babak delapan besar.
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah menyebut pihaknya perlu melakukan persiapan optimal lagi sebelum menerapkan format kandang dan tandang.
Format kandang-tandang sejatinya pernah digelar pada IBL 2019 silam. Namun, pada IBL 2020, kompetisi harus dihentikan akibat pandemi Covid-19, sehingga baru bisa dijalankan dengan sistem gelembung dua tahun terakhir.
“Saya menyaksikan B-League secara langsung untuk pertama kalinya dan menarik untuk memproyeksikan bisnis baru bagi IBL dan para klub,” ujar Junas dalam rilis tertulis.
Pria kelahiran itu 11 Juni 1980 itu mengaku banyak belajar dari Chairman B-League, Shinji Shimada, yang dalam tujuh tahun terakhir mengembangkan kompetisi basket Jepang.
“Lebih dari apapun, fakta bahwa B League bisa mencapai semua ini dalam tujuh tahun memberi kami motivasi dan kepercayaan diri,” tambah Junas.
Di sisi lain, Shinji Shimada berharap adanya sinergi antara B-League dengan IBL bisa membuat kompetisi basket Indonesia lebih maju lagi.
Indonesia Basketball League (IBL) berkolaborasi dengan operator basket Jepang (B League).
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- IBL dan Bank Mandiri Berkolaborasi Memajukan Basket di Indonesia
- Bank Mandiri Resmi jadi Mitra Utama IBL 2025, Siap Memajukan Basket Nasional