IBL Tetap Dua Wasit
Kamis, 29 Januari 2009 – 08:53 WIB
JAKARTA - Munculnya banyak protes sepanjang seri pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2009 terkait dengan kepemimpinan wasit tidak membuat administrator liga khawatir. Untuk seri kedua di Malang awal bulan depan, IBL tetap menggunakan dua wasit meski muncul beberapa usul yang menyatakan pemakaian tiga pengadil. Nah, terkait dengan usul diterjunkannya tiga wasit, Nandang melihat bahwa hal tersebut bukan solusi terbaik. Selama masih ada perbedaan persepsi antara pelatih dan manajer dengan wasit di lapangan, protes akan terus terjadi.
"Ternyata, sarasehan yang dilakukan selama dua hari sebelum liga digulirkan belum bisa memadukan persepsi semua pihak. Kejadian di lapangan bisa berbeda," kata Administrator Liga IBL Nandang Roekanda mengenai munculnya beberapa protes selama pertandingan yang berakhir Selasa lalu (27/1).
Meski masih memasuki seri perdana, protes terhadap wasit sudah cukup pedas. Ada salah seorang manajer tim yang menyebut wasit tidak tahu peraturan dasar basket. Padahal, menurut Nandang, PB Perbasi menerapkan aturan di IBL sesuai dengan aturan internasional. Tidak hanya itu, setiap waktu aturan tersebut terus di-upgrade dengan perkembangan yang ada.
Baca Juga:
JAKARTA - Munculnya banyak protes sepanjang seri pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2009 terkait dengan kepemimpinan wasit tidak membuat
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan