IBM Sasar Bisnis Ritel Guna Perkuat Teknologi
Kamis, 23 Juni 2011 – 14:18 WIB
SURABAYA - Perusahaan IT asal Amerika, IBM saat ini kian ekspansif menyasar pasar korporasi. Dalam mengembangkan bisnisnya, perusahaan yang pernah mendapat julukan raksasa biru itu membaca prospek cerah pada dunia ritel. IBM mengandalkan teknologi point-of-sale (POS) yang dapat mendorong pengusaha ritel domestik memperkuat positioning-nya dengan ritel asing yang semakin gencar membidik pasar tanah air. Roy melanjutkan, sistem POS yang dirancang khusus untuk bisnis ritel tersebut, mampu membaca prospek bisnis hingga mencapai tujuan. Dia mencontohkan, software IBM dapat membidik suatu prospek bisnis, misalnya BlackBerry. Sebelum seseorang menjual BlackBerry, akan muncul data mengenai berapa jumlah pengguna hingga percepatan penjualan.
Geo Expansion Leader IBM Indonesia, Roy Simangunsong mengatakan, pihaknya menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim sebagai upaya untuk memetakan pebisnis ritel yang mampu menerapkan teknologi ini. "Tentu tidak semua usaha dapat menerapkan teknologi ini. Karena lebih mengarah pada bisnis dengan tingkat kompleksitas lumayan tinggi. Namun, bukan berarti hanya peritel kelas menengah ke atas saja yang bisa menggunakan," ujarnya kemarin (22/6).
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, dengan teknologi POS, pengusaha ritel bisa fokus terhadap profesionalitas binisnya, serta mampu meningkatkan daya saing peritel domestik. "Mindset perlu dirubah. Yakni dari family business ke professional business. Dengan ini, stakeholder bisa fokus pada pengembangan atau ekspansi dari gerainya. Sebaliknya, untuk operasional bisa dilimpahkan kepada SDM serta teknologi yang canggih," ujarnya.
Baca Juga: