Ibra Menanti Ejekan Interisti

Ibra Menanti Ejekan Interisti
Ibra Menanti Ejekan Interisti
Ibra mengakui, kalau dia tak pernah melupakan kenangan bersama klub milik Massimo Moratti itu. "Saya melalui tiga musim yang hebat bersama Inter dan sedikit ada rasa sakit. Masih ada memori, tapi itu masa lalu, ini adalah masa depan saya," lanjut Ibra.

Ibra membela Inter sejak 2006 ketika klub lamanya Juventus terseret skandal Calciopoli. Bersama Inter, dia merasakan tiga scudetto beruntun dan sekali juara Piala Super Italia. Pada 2009, dia memutuskan pindah ke Barcelona.

"Saya meninggalkan Inter karena sudah merasa di titik nadir dan tak bisa melakukan apa-apa lagi. Lebih baik saya pindah dan mendapat motivasi serta memompa adrenalin. Saya pun memilih tim yang lebih kuat," kata Ibra.

Lalu mengapa dia hanya bertahan semusim di Barcelona?  Ibra mengatakan, hubungannya dengan pelatih Barcelona Josep Guardiola lah yang memaksanya hengkang. "Saya tidak tahu apa yang terjadi antara saya dengan Guardiola," cetus mantan pemain Juventus dan Ajax Amsterdam itu.

MILAN - Tensi jelang derby della Madonnina dini hari nanti terus meningkat. Pemicunya adalah, pernyataan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News