Ibu 2 Anak Ini Tulis soal Kematian di Facebooknya Sebelum jadi Korban Tragedi Mina

Ibu 2 Anak Ini Tulis soal Kematian di Facebooknya Sebelum jadi Korban Tragedi Mina
Ilustrasi. Foto: AFP

''Terakhir kali dihubungi saat lebaran. Almarhumah menanyakan kabar keluarga di sini (Majene). Itu yang pertama dia lakukan semenjak berada di Tanah Suci,'' kata Dalif, kepada salah satu media online di Sulbar, Arajang, Senin (28/9).

Pada Jumat (25/9) malam, Dalif mulai merasakan firasat aneh. Rumah Siti di Jalan Raden Suradi, Lingkungan Timbo-timbo, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene, tiba-tiba memunculkan aroma wangi.

''Di benak saya sebenarnya sudah sering merasakan hal yang aneh, tapi saya tepis dengan tetap berpikir positif. Entah kenapa pada malam tiba-tiba saja muncul bau harum di rumah,'' ungkap Dalif.

Di akun facebooknya, Siti juga seperti sudah punya firasat sebelum kematian menjemputnya di Mina. Beberapa hari sebelum tragedi tersebut, yakni pada 13 September 2015, ibu dua anak ini sempat menulis status di akunnya.

Ibu 2 Anak Ini Tulis soal Kematian di Facebooknya Sebelum jadi Korban Tragedi Mina

Siti Lubabah bersama suami. Foto: arajang

Dalam status facebooknya tersebut, Siti Lubabah menulis tentang indahnya kematian di Masjidil Haram.

 

MAJENE - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pada Senin (28/9) telah mengindentifikasi tujuh jenazah lagi jemaah calon haji Indonesia yang meninggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News