Ibu Ana Curhat ke Gus Muhaimin Perihal Beratnya Pendidikan di Masa Pandemi, Mengharukan
![Ibu Ana Curhat ke Gus Muhaimin Perihal Beratnya Pendidikan di Masa Pandemi, Mengharukan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/20/ibu-ana-pegiat-literasi-desa-di-sulawesi-tenggara-curhat-ke-63.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) berdialog dan bersilaturahmi dengan tokoh dan elemen masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Acara ini bertema Road Show Politik Kesejahteraan ‘Gus Muhaimin Mendengar’.
Dalam kesempatan ini, Gus Muhaimin lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat Sultra.
Ada praktisi kesehatan, pendidikan, pelaku UMKM, pegiat literasi desa, kepala desa, serta tokoh masyarakat lainnya.
Seorang ibu pegiat literasi desa, Ana, menyampaikan persoalan pendidikan di desa pada masa pandemi.
Sambil tersedak menahan tangis, sang ibu menjelaskan bahwa kondisi pendidikan di desanya pada masa pandemi ini sangat minim dan mengkhawatirkan.
"Pendidikan di Sulawesi Tenggara belum diperhatikan. Saya harap bapak (Gus Muhaimin) jadi ujung tombak untuk Sultra dan Sulawesi, bukan hanya Jawa," pesan Ibu Ana.
Sementara itu, praktisi kesehatan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, dr Wayong menuturkan pandemi Covid-19 membuat semua pihak turut terdampak, tak terkecuali para tanaga kesehatan.
Ibu Ana, pegiat literasi desa di Sulawesi Tenggara curhat ke Gus Muhaimin soal beratnya pendidikan di masa pandemi Covid-19.
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Beasiswa Bantu Anak-Anak Sepatan Meraih Mimpi
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?