Ibu, Anak, dan Tetangga Nekat Jadi Perampok
Tuti dkk meminta korban mengantar ke seseorang yang bersedia menjadi pembantu.
Korban kemudian diminta masuk ke mobil. Dodi yang sudah menunggu di kursi belakang membekap korban.
Korban dilumpuhkan dengan diikat lakban. Tuti lantas melakukan aksinya.
Dia merampas dan mempereteli barang berharga di tubuh korban.
Setelah itu, korban dibuang di lokasi yang sepi dan jauh dari keramaian. Sedangkan Nur berperan sebagai sopir.
"Korban tidak curiga karena yang bertanya adalah seorang ibu. Namun, dalam melakukan aksinya, tersangka tega melakukan perbuatan mereka di hadapan anak dan cucu para korban. Seperti salah satu korban yang membawa cucu. Cucunya yang belum genap lima tahun dibuang di Perumahan Daksa, Sepinggan. Sementara sang nenek dibuang di TPA Manggar," beber Dian.
Saat ini, petugas masih menginventarisasi kerugian semua korban.
Untuk sementara, kerugian terbesar mencapai Rp 40 juta.