Ibu - Anak Kompak Nyopet
jpnn.com - PUTUS, 40, dan Susiowati, 29, ibu dan anak asal Dusun Gumukmas, Desa Pulo, Kecamatan Lumajang, harus mendekam di tahanan Polsek Gumukmas.
Dua orang itu nekat mencopet perhiasan emas milik Siti Khoiriyah, 30, warga Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas. Meski mereka merengek minta ampun dan berdalih terpaksa mencopet untuk bayar cicilan motor, polisi tidak menggubris dan tetap melanjutkan proses hukum kasus tersebut. Selain itu, polisi menyita perhiasan emas 1,6 gram milik korban. Juga sebuah sepeda motor Honda Vario N 4544 XZ yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksi.
Kasus yang menyeret ibu dan anak berurusan dengan polisi itu bermula dari aksi copet yang mereka lakukan terhadap Siti Khoiriyah pukul 09.00 WIB kemarin.
Untuk menutup kedoknya, dua orang ini menyaru sebagai pembeli di pasar. Di sebuah kios, Siti yang menggendong anak kecil. Anak itu mengenakan perhiasan gelang emas 1,6 gram. Mereka mepet korban, kemudian Putus mencopet gelang emas itu.
Setelah berhasil mencopet, Putus menyelipkan perhiasan itu ke dalam BH-nya. "Saya tidak tahu. Namun, saya merasa ada sesuatu di belakang saya,'' kata korban. Korban kaget karena gelang emas anaknya tidak ada. Kecurigaan korban pun tertuju ke dua orang di belakangnya.
Siti yang masih penasaran pun terus membuntuti perginya pelaku. Bersamaan dengan itu, ada petugas yang sedang berpatroli. Mendapat laporan Siti, pengejaran dilakukan. Mereka pun ditangkap di jalan raya Desa Krebet, Kecamatan Gumukmas. (rid/hdi/bh/mas)
PUTUS, 40, dan Susiowati, 29, ibu dan anak asal Dusun Gumukmas, Desa Pulo, Kecamatan Lumajang, harus mendekam di tahanan Polsek Gumukmas. Dua orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Penumpang Selundupkan 1 Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi Lewat Bandara
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Anggota Polres Bintan Terlibat TPPO, Kapolres Bertindak Tegas
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya