Ibu ANG Cerita, Dulu...Setiap Lewat Depan Rumah Margareith, Hanya Bisa Menangis

Ibu ANG Cerita, Dulu...Setiap Lewat Depan Rumah Margareith, Hanya Bisa Menangis
Ibu ANG Cerita, Dulu...Setiap Lewat Depan Rumah Margareith, Hanya Bisa Menangis

jpnn.com - DENPASAR - Kedua orangtua ANG, Hamidah, 28, dan Achmad Rosyidi, 29, kemarin mendatangi Polresta Denpasar.

Saat ditanya wartawan kapan pertama kali mengetahui anak keduanya meninggal, Hamidah menjawab dari pihak kepolisian.

"Saya tahu dari polisi. Polisi juga sempat mengabarkan kepada mantan suami saya," ujarnya sambil menahan air mata.

Air matanya tumpah saat Jawa Pos Radar Bali bertanya mengapa Hamidah menyerahkan anaknya ke Margareith. Dia tak bisa memberi jawaban. Informasi yang didapat Hamidah dan suaminya menyerahkan ANG karena ketiadaan uang. Mereka berharap ANG akan mendapatkan nasib yang lebih baik bersama Margareith.

Hamidah pun mengaku saat itu dia tidak memiliki biaya persalinan. Margareith yang membayar biaya persalinan sebesar Rp 800 ribu. Diketahuinya pula bahwa saat itu suaminya diberikan uang sebesar Rp 1 juta.

Rosyidi menyangkal pengakuan Margareith bahwa dirinya pernah minta uang ratusan juta sebagaimana ditayangkan di salah satu televisi swasta nasional. "Bohong," ucapnya emosional.

Sebelum sepakat melapor ke Polresta Denpasar, sempat terjadi rembug di RS Sanglah. Di tengah pembicaraan tersebut, ayah kandung ANG, Rosyidi meminta agar anaknya segera dikuburkan karena perintah tersebut datang dari Polda Bali langsung. Namun, Hamidah tidak terima jika anaknya tersebut dikubur secepat itu.

"Aku ini ibu kandungnya. Aku ngerasain gimana kehilangan apalagi meninggalnya dibunuh. Pokoknya harus dilaporkan," bentak Hamidah pada Rosyidi. Hingga akhirnya kedua orang tua kandung ANG langsung bergegas menuju Polresta Denpasar yang didampingi P2TP2A untuk membuat laporan.

DENPASAR - Kedua orangtua ANG, Hamidah, 28, dan Achmad Rosyidi, 29, kemarin mendatangi Polresta Denpasar. Saat ditanya wartawan kapan pertama kali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News