Ibu Ani Minta Maaf di Instagram

Ada juga akun yang menasehati Ani. “Selalu ada pro dan kontra. Orang-orang picik tidak pernah senang bila melihat orang lain bahagia. Lanjutkan Bu,” ujar akun @amiefebby. “Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk yang komen ini,” timpal akun @g_godi.

Akun @dimassatriyow menyarankan Ani tidak menghiraukan komentar-komentar yang menyimpang. Sedang akun @elok_pratiwi mengumpakan follower Ani di Istagram sebagai anak-anak Ani. Karena itu, semua harus dirangkul.

Sementara akun @fikapratama meminta Ani untuk santai. “Yealah Ibu, woles aja kele. Mungkin Ibu lagi pusing ngurus negara makanya kata-katanya gitu saat bales komen-komen yang mancing Ibu. Tetap semangat bu,” ucapnya. Woles adalah kata gaul yang diambil dari kebalikan kata slow dalam bahasa Inggris.

Akun @donnacantika dan @naylaaries lebih tertarik komentar soal bunga Kacapiring yang diunggap Ani. “Cantik, seperti Ibu Ani,” puji @naylaariesta.

Sedangkan akun @aiiushilpie menyesalkan Ani mengunggah foto bunga Kacapiring. “Mendingan foto korban banjir dan gunung sinabung! Negara lgi butuh bantuan Bu,” kicaunya.

Di Instagram, follower Ani mencapai 310.319 akun. Beberapa waktu lalu, Ani memang terkesan agak keras dalam membalas komentar followernya. Setidaknya sudah tujuh kali Ani berkomentar dengan nada sewot. Yang terbaru, Jumat lalu (17/1), saat akun @adityaanp menyatakan kamera yang digunakan Ani milik negara atau bukan.

“@adhityaanp, pertanyaan Anda agak keterlaluan, tapi akan saya jawab biar gamblang. Yang dipakai oleh biro pers, kemungkinan punya Negara. Kalau yang dipakai saya tentu milik pribadi. Ingat jauh sebelum jadi Ibu Negara, pada tahun 1976 saya mendapat hadiah perkawinan sebuah tustel dari ortu (orang tua). Paham?” jawabnya. (rmol)