Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara

jpnn.com - PEKANBARU - Korban tabrakan maut Toyota Calya F 1817 VI, di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, pada Rabu 1 Januari 2025, meninggalkan seorang anak perempuan berusia 14 tahun.
Alda (14) merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Anton Sujarwo (38), dan Afrianti (42), yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah.
Selain pasutri itu, adik Alda bernama Aditia Aprilia Anjani (10), juga tewas.
Alda pin kini sebatang kara akibat ulah Antoni Romansyah (44) yang berkendara dalam keadaan mabuk narkoba dan alkohol.
Alda terpaksa tinggal seorang diri di rumah mendiang orang tuanya yang berada di Perumahan Garuda Permai, Jalan Uka, Kelurahan Air Putih, Kecamatan, Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
Mengetahui kondisi itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, bersama Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau, Hasjuddin, mengunjungi rumah duka Alda pada Kamis (2/1).
Kombes Taufiq menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan tiga anggota keluarga sekaligus, yakni Anton Sujarwo (43), Afianti (41), dan Aditya (10).
“Kami dari keluarga besar Ditlantas Polda Riau turut berbelasungkawa. Semoga almarhum dan almarhumah diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT. Kami juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ujar Kombes Taufiq.
Korban tabrakan maut Toyota Calya F 1817 VI, di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, pada Rabu 1 Januari 2025, meninggalkan seorang anak perempuan berusia 14 tahun.
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Seruan Irjen Iqbal di Lokasi Banjir Kota Pekanbaru: Utamakan Masyarakat Dulu!
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Cianjur, Innalillahi