Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara
Taufiq juga menitipkan pesan kepada keluarga besar korban agar memberikan perhatian khusus kepada Alda, yang kini menjadi yatim piatu.
“Kami berharap Alda mendapatkan dukungan penuh dari keluarga agar bisa melanjutkan pendidikan dengan baik dan memiliki masa depan cerah. Semoga Alda tumbuh menjadi anak yang salihah dan berguna bagi bangsa dan negara,” ujar Kombes Taufiq.
Poni Rifai, mewakili keluarga besar, mengapresiasi langkah cepat Ditlantas Polda Riau, PT Jasa Raharja, dan Bank BRI dalam menangani santunan dan biaya pemakaman.
“Respons cepat ini menjadi penghibur bagi kami sekeluarga di tengah duka yang mendalam. Kami sangat berterima kasih atas bantuan biaya pengobatan dan pemakaman, serta santunan yang diserahkan dengan cepat,” ujar Poni Rifai.
Santunan secara simbolis diserahkan langsung oleh Hasjuddin, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau, kepada ahli waris, Alda (14).
Hasjuddin menjelaskan bahwa santunan sebesar Rp 50 juta ini diharapkan dapat membantu keberlangsungan hidup Alda dan membiayai pendidikannya.
“Alhamdulillah, kami telah menyerahkan santunan kepada Mbak Alda sebagai ahli waris. Semoga dana ini bermanfaat untuk masa depan dan pendidikan Alda,” ujar Hasjuddin. (mcr36/jpnn)
Korban tabrakan maut Toyota Calya F 1817 VI, di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, pada Rabu 1 Januari 2025, meninggalkan seorang anak perempuan berusia 14 tahun.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Sopir Truk Kecelakaan Maut yang Tewaskan 5 Orang di Pidie Ditetapkan sebagai Tersangka
- Kecelakaan Maut Akibat Narkoba Gegerkan Pekanbaru, DPRD Soroti Pengawasan THM
- Pengemudi Calya Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka
- Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Polisi Sebut Akan Ada Ledakan Terkait Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau