Ibu Bayi Prematur Berisiko Penyakit Jantung
jpnn.com - Wanita yang memiliki bayi prematur lebih mungkin berpotensi mengembangkan penyakit jantung di kemudian hari.
Bahkan jika mereka tidak memiliki faktor risiko masalah kardiovaskular sebelum hamil.
Kehamilan biasanya berlangsung sekitar 40 minggu dan bayi yang lahir setelah 37 minggu dianggap normal.
Ibu yang melahirkan bayinya sebelum menginjak usia 37 minggu adalah 40 persen lebih mungkin memiliki masalah jantung.
Ini disampaikan para peneliti melaporkan dalam jurnal Circulation.
Menurut para peneliti, 21 persen dari peningkatan risiko penyakit kardiovaskular bagi ibu dari bayi prematur akibat kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi atau diabetes, .
Sisanya membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Tetapi hal ini menunjukkan bahwa kelahiran prematur harus ditambahkan ke dalam daftar faktor risiko perempuan untuk mengembangkan penyakit jantung di masa depan.
Wanita yang memiliki bayi prematur lebih mungkin berpotensi mengembangkan penyakit jantung di kemudian hari.
- Tingkat Kelahiran Bayi Prematur di Indonesia Masih Tinggi, AstraZeneca Edukasi Bahaya Infeksi RSV
- Peduli Generasi Muda, BNI Lawan Stunting & Beri Bantuan kepada Ibu Hamil Kurang Gizi
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- 7 Minuman Lezat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- Viral Video Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung Cuma Dokumentasi Saja
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya