Ibu Bayi Prematur Berisiko Penyakit Jantung
" Wanita yang melahirkan bayi prematur memiliki sinyal peringatan dini terhadap kesehatan jantung mereka di masa depan," kata penulis utama studi, Lauren Tanz, seperti dilansir laman Lifescript.
Untuk penelitian ini, peneliti meneliti data lebih dari 70.000 ibu AS.
Data dikumpulkan mulai dari tahun 1989 sebagai bagian dari studi kesehatan jangka panjang yang melakukan survei berkala tentang kondisi medis, diet, olahraga, merokok, penggunaan obat dan riwayat reproduksi.
Secara keseluruhan, ada hampir sembilan persen dari wanita yang melahirkan bayi prematur pada kehamilan pertama mereka.
Kira-kira dua persen melahirkan bayi sangat prematur atau sebelum 32 minggu, sementara sekitar tujuh persen yang melahirkan selama minggu 32-36 kehamilan.
Selama studi, peneliti mengamati ada 949 kasus serangan jantung dan 455 stroke.
Penyebab kelahiran prematur seperti infeksi dan peradangan juga merupakan faktor risiko untuk pengerasan arteri dan disfungsi pembuluh darah.
" Mereka mungkin harus mengadopsi diet jantung dan gaya hidup sehat, termasuk menjaga berat badan yang sehat, berolahraga dan tidak merokok," tambah Tanz.(fny/jpnn)
Wanita yang memiliki bayi prematur lebih mungkin berpotensi mengembangkan penyakit jantung di kemudian hari.
Redaktur & Reporter : Fany
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- 7 Minuman Lezat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- Viral Video Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung Cuma Dokumentasi Saja
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Turun ke Masyarakat, Didin Sirojudin Membantu Balita dan Ibu Hamil yang Kekurangan Gizi
- 5 Buah Kaya Nutrisi Ini Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil